How To Be A Lucky Man?

via https://kairoswarriors.wordpress.com

Di dunia ini nggak ada orang yang mau menjadi orang kurang beruntung. Nggak ada orang yang memang sengaja diciptakan Tuhan untuk menjadi orang yang kurang beruntung. Percaya deh, kamu yang merasa hari-harimu selalu ditimpa kesialan, sebenarnya kamu punya potensi untuk menjadi beruntung, kok. Hanya saja, kamu memang harus mengubah cara pandang hidupmu itu menjadi lebih positif.

Segala hal yang ada pada dirimu, kamu yang menentukan, mau menjadi orang yang seperti apa dan bagaimana. Orang yang kurang beruntung, kah? Atau menjadi si beruntung yang hidupnya dipenuhi hal-hal yang kadang suka bikin orang lain envy.

Masalahnya sekarang adalah seputar pertanyaan yang ada di pikiran kamu: “How to be a lucky man?”. Yah, bagaimana untuk menjadi orang yang beruntung? Apa saja yang harus kamu lakukan untuk menjadi lebih beruntung?

Beberapa tips di bawah ini barangkali bisa membantu kamu untuk agak menjauh dari zona ketidakberuntunganmu dan bisa mengantarkan kamu menjadi si beruntung.

1. Cobalah untuk bisa lebih melihat peluang.

Langkah awal kamu untuk menjadi orang yang beruntung adalah mengupayakan selalu bisa melihat peluang yang muncul di sekitar kamu. Peluang dimana kamu bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik tanpa menargetkan jika kamu harus mendapatkan yang terbaik.

Terkadang orang kurang beruntung hanya fokus terhadap satu tujuan dan akan mengupayakan yang terbaik bagi satu tujuannya tersebut. Hal ini memang bagus, namun sebenarnya tanpa sadar kamu telah membuang beberapa peluang lainnya yang muncul ketika kamu fokus mengerjakan satu tujuan awalmu. Padahal beberapa peluang lainnya yang kamu abaikan itu mungkin saja akan lebih baik dari tujuan pertama kamu.

Sebagai salah satu contohnya adalah ketika kamu terlalu fokus dengan belajar untuk ujian CPNS agar dapat jaminan pekerjaan yang aman, padahal kamu mungkin saja gagal. Sementara orang beruntung akan belajar seperlunya dan jaringan pertemanan yang luas membuat kamu dapat banyak informasi lowongan pekerjaan di perusahaan swasta lainnya yang mungkin saja lebih baik.

2. Perasaanmu bisa menarik energi di sekitarmu.

Kata Rhonda Byrne, “Perasaan adalah Penciptaan”. Jadi apa yang kamu rasakan akan menarik hal-hal yang menjadi perasaan kamu seperti hukum tarik-menarik.

Ketika kamu merasa bahwa kamu adalah orang yang beruntung, maka secara tidak langsung alam akan menyalurkan energi keberuntungan tersebut ke dalam dirimu seperti halnya hukum tarik-menarik itu sendiri. Perasaan bahagia akan menarik sesuatu yang membahagiakan ke dalam diri kamu begitu pula sebaliknya.

3. Selalu berpikiran positif untuk segala hal yang kamu alami.

Mulailah untuk selalu berpikiran positif terhadap segala hal yang kamu alami. Tanamkan dalam pikiran kamu jika segala sesuatu yang terjadi pada kehidupan kamu memiliki manfaat dan pasti ada hikmahnya. Bahkan untuk kejadian terburuk, kamu sebaiknya beranggapan bahwa hal tersebut memiliki sisi positif yang bisa diambil.

Misalnya saja ketika ban motor kamu bocor ketika hendak ke kampus dan kamu terpaksa harus berjalan kaki. Pikiran negatif kamu pasti akan beranggapan bahwa ini merupakan hari yang sangat sial bagi kamu.

Namun sebagai orang beruntung, kamu akan beranggapan ini adalah hal yang baik karena secara tidak langsung kamu dapat sekaligus berolahraga dan menjadi lebih sehat tentunya. Selain itu, kamu bisa lebih melihat lingkungan sekelilingmu serta bisa lebih bersosialisasi dengan tetangga kos kamu.

4. Buka lebar-lebar pintu pikiranmu.

Kamu harus membiasakan diri untuk selalu berpikiran terbuka. Karena orang yang beruntung selalu memiliki pikiran yang terbuka terhadap segala hal dan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Kamu harus mampu beradaptasi dan siap menghadapi hal-hal baru dari lingkungan kamu. Biasakan untuk mau mendengarkan saran dari orang lain, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kemajuan dirimu. Ketika kamu mampu menghargai pendapat orang lain, secara tidak langsung kamu akan disegani orang tersebut.

Kamu bisa menjadikan kritik dari orang lain sebagai bahan koreksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi, kamu juga harus selalu siap dengan segala perubahan yang terjadi di sekitarmu dan pada dirimu sendiri.

5. Tajamkan intuisimu.

Orang beruntung memiliki intuisi yang kuat akan sesuatu, intuisi yang berasal dari hati nurani. Kamu harus paham jika segala sesuatu tidak selalu berdasarkan logika. Logika memang penting, namun jika kamu selalu menggunakan logika dalam setiap kondisi pada kehidupan kamu, maka lama-lama intuisimu akan tumpul.

Ada kalanya kamu harus menggunakan logika, namun kamu juga terkadang harus menggunakan intuisi, menggunakan perasaan. Coba deh, kamu asah intuisi kamu dari sekarang. Kamu bisa mulai dengan mendengarkan bisikan-bisikan dari hati kamu. Kamu ikuti kemana hatimu membawa kamu pergi.

6. Jangan lupa bersyukur untuk semua yang kamu miliki.

Bersyukurlah terhadap segala sesuatu yang kamu miliki sekarang. Kamu hendaknya bersyukur terhadap apa yang sudah kamu capai, hal ini akan membuatmu merasa bahwa kamu adalah orang yang beruntung.

Kamu bisa mulai dari hal kecil seperti betapa beruntungnya kamu bisa masuk Perguruan Tinggi favoritmu dengan mengalahkan ribuan pesaing, meskipun dalam kuliah, Indeks Prestasi kamu nggak cumlaude. Kamu juga akan merasa bahwa hidupmu itu sangat berharga dari bersyukur.

7. Bersenang-senang dan jangan lupa bahagia.

Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk bersenang-senang. Cukup dengan melakukan hal-hal yang membuat hati kamu senang, tentunya. Pertama, kamu bisa memunculkan perasaan senang dari dalam dirimu akan apa yang kamu kerjakan, jadi cintailah pekerjaanmu sekarang ini.

Nikmatilah setiap aktivitas yang kamu kerjakan. Jika kamu sedang dalam mood yang tidak baik, kamu bisa beralih dengan melakukan apa yang kamu sukai. Contohnya saja dengan melakukan hobi kamu.


Kedua adalah faktor kesenangan yang berasal dari luar dirimu, yaitu lingkungan sekitarmu. Kamu bisa berteman dengan orang yang bisa membuat kamu nyaman. Bukankah membahagiakan ketika kamu berada di tengah orang-orang yang menyayangi kamu yang akan membuatmu menyadari betapa beruntungnya hidupmu itu?


Eits, tapi tidak semua yang senang-senang itu mendatangkan kebahagiaan lho, guys. Sesuatu yang membuat senang akan membuat kamu bahagia ketika kamu menikmatinya. Contohnya ketika kamu pergi karaoke sama teman-temanmu, tapi jika kamu benci dengan keramaian tentu kamu akan cepat bosan dengan kegiatan ini. Jadi, nikmatilah setiap momen bahagia kamu, ya.

8. Percayalah, kamu Itu beruntung!

Kamu harus percaya jika kamu adalah orang yang beruntung. Ini serius, lho. Ketika kamu percaya, maka otak kamu secara tidak langsung akan membuat kondisi sesuai dengan apa yang kamu percaya. Percaya nggak percaya, sih, tapi lebih baik kamu percaya saja, karena semua berawal dari kepercayaan.

Jadi, buat kamu yang sering merasa sial, jangan frustasi dulu, ya. Semuanya kembali lagi pada diri kamu sendiri. Kalau kamu mau menjadi orang yang beruntung maka kamu harus mendesain dan menyiapkan diri kamu untuk menjadi orang yang beruntung.